Beberapa waktu terakhir ini ada isu beredar di beberapa kalangan bahwa Capres Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) telah menyiapkan susunan kabinetnya. Dalam isu tersebut dikatakan bahwa SBY telah memilih menteri agama dengan nama A dari partai politik X, dan juga menteri pendidikan nasional adalah B dari partai politik Z.
Menanggapi isu tersebut, SBY mengatakan bahwa hal tersebut tidak benar.
"Wong sekarang ini sedang kampanye Pilpres, pemungutan suara saja belum," demikian ungkap SBY dalam kampanye dialogis dengan masyarakat Sumatera Barat di Padang, Munggu malam (21/6).
Selain itu isu berkembang akan adanya penggantian ideologi Pancasila dan Negara Kesatuan Republik Indonesia jika SBY kembali naik menjadi presiden. SBY menolak mentah-mentah isu tersebut dengan menyatakan bahwa "Pancasila dan NKRI serta UUD 1945 adalah harga matai."
Isu yang beredar yang mendeskreditkannya itu menurutnya bertujuan untuk memecah masyarakat dan sangat memprihatinkannya.
"Itu sesuatu yang tengah berjalan dan saya prihatin ada cara-cara seperti itu. Saya menganggap isu-isu tersebut sepatutnya tidak terjadi," demikian tambah SBY.
Siapapun yang terpilih menjadi presiden Republik Indonesia, mari kita berdoa agar orang yang benar-benar berasal dari Tuhan dan bisa membawa bangsa ini menuju kemakmuran serta keadilan sosial seperti yang dicita-citakan oleh para bapak bangsa pendiri negeri ini seperti yang tertuang dalam UUD 45 serta Pancasila.
Sumber : Berbagai sumber/VM